Sabtu, 21 Desember 2013

LATIHAN KESIAPAN PENGAMANAN PERAYAAN NATAL DAN TAHUN BARU 2014 DI MAPOLRES GUNUNGKIDUL.



Datasemen Gegana Brimob Polda DIY melatih anggota Kepolisian dan petugas keamanan gereja di Gunungkidul, tentang tata cara menanggulangi ancaman teror bom menjelang perayaan Natal, Jumat (20/12/2013).
Bertempat di GOR Mapolres Gunungkidul, pelatihan sekaligus simulasi antisipasi teror bom, anggota polisi maupun pengaman gereja juga diajari penggunaan alat Metal Detector, Under Vehicle Mirror dan Teknik pengamanan TKP.
Hal ini dilakukan Polres Gunungkidul karena Satuan pengamanan Gereja juga harus mengetahui tata cara melakukan pengamanan TKP maupun evakuasi Jemaat apabila ada ancaman terhadap Gereja, sehingga kesalahan prosedur maupun kepanikan yang timbul akibat dari evakuasi dapat dihindari.
Dalam perayaan Natal 2013 dan Tahun Baru 2014 ini Polres Gunungkidul memfokuskan pengamanan di lima gereja besar yakni Santo Yusuf Bandung, Santo Petrus Kanisius Baleharjo, GKJ Wonosari, GKJ Wiladeg dan Gereja Santo Petrus Kelor. Gereja tersebut akan disterilisasi dengan Metal Detector dan Under Vehicle Mirror yang langsung di-back up dari Gegana Brimob Polda DIY, sementara Gereja di lokasi lainnya pengamanan oleh anggota polsek dan petugas keamanan gereja. Pelaksanaan sterilisasi di 5 gereja akan dilakukan pada tanggal 23-24 Desember mendatang oleh Datasemen Gegana Brimob Polda DIY.
Waka Polres Gunungkidul Kompol Irwan Setyawan,S.Pd yang didampingi Kabag Ops Kompol Suraji, SH mengatakan, untuk pengamanan Natal dan Tahun baru 2014, akan menerjunkan sebanyak 210 pers anggota Polri serta dibantu oleh TNI, Satpol PP dan Personil Polda DIY yang sedianya akan melakukan Apel Gelar Kesiapan Pengamanan di alun-alun Pemkab.Gunungkidul pagi ini, ( Sabtu, 21/12/2013). Pengamanan selain di Gereja, Objek Wisata, juga pada tempat-tempat yang ada kegiatan masyarakat.
Mari bersama-sama kita wujudkan keamanan dan ketertiban demi terwujudnya keamanan yang mantab di wilayah Gunungkidul.