Rabu, 27 November 2013
KABID HUMAS POLDA DIY MELAKUKAN PENGECEKAN PERALATAN PID DI MAPOLRES GUNUNGKIDUL
Selasa, 26-11-2013 Kabid Humas Polda DIY, AKBP Hj. Anny Pudjiastuti , S.Sos, M.Si beserta rombongan melakukan pengecekkan peralatan PID yang baru tergelar di Mapolres Gunungkidul pada bulan September 2013. Sesuai dengan Undang-undang No. 14 tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik, Polri adalah badan publik yang harus menyampaikan informasi secara terbuka kepada masyarakat. Untuk mendukung percepatan penyampaian informasi tersebut, maka Polri secara bertahap membangun system informasi publik yang tergelar melalui website www.humas.polri.go.id . Isi dari website tersebut meliputi Informasi, berita, pers release,dokumen berkala, dokumen serta merta, dan dokumen setiap saat dimana informasi tersebut harus tersedia untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi mengenai kegiatan kepolisian di kewilayahan.
Kabid humas menegaskan kepada Paur Bag Humas Polres Gunungkidul, Ipda Ngadino agar tetap up date terhadap informasi maupun kegiatan anggota dilapangan maupun melayani permintaan informasi dari masyarakat. Dalam kesempatan tersebut Kabid humas juga melakukan pengecekkan langsung ke ruang operator PID dengan didampingi oleh Kapolres Gunungkidul AKBP Faried Zulkarnain, S.iK seraya berpesan kepada operator PID, agar dirawat sebaik-baiknya peralatan yang telah diterima untuk dapat melayani masyarakat yang membutuhkan informasi tentang tugas kepolisian khususnya di wilayah Polres Gunungkidul.
POLRES GUNUNGKIDUL TUNDUKKAN SATPOL PP
Kesebelasan Polres
Gunungkidul menundukkan Kesebelasan Satpol PP Pemkab.Gunungkidul dengan
kedudukkan 3-1 ( Kamis, 26-11-2013 ). Berlangsung di Gelora Handayani,
perlombaan sepakbola ini diadakan dalam rangka HUT KORPRI KE-42 yang
diperingati pada tanggal 29 Nopember disetiap tahunnya.
Berlangsung dalam suasana
yang penuh dengan keceriaan serta semangat berjuang, didukung dengan cuaca yang
cukup cerah satu persatu serangan masing-masing kesebelasan mengarah secara
bergantian mendekati mistar gawang. Namun nasib baik belum berpihak pada
kesebelasan Satpol PP, yang harus menerima gawangnya kebobolan 3 kali oleh
pemain kesebelasan Polres Gunungkidul. Dengan perolehan skor 3-1 berarti
kesebelasan Polres Gunungkidul, Rabu 27-11-2013 ( hari ini ) lolos ke babak
final yang akan berhadapan dengan kesebelasan DPU Pemkab.Gunungkidul.
Kabag Ops Kompol Suraji , SH
yang turut sebagai pemain dalam pertandingan ini menyatakan cukup senang dengan
adanya kegiatan ini, selain untuk menjaga kesehatan juga untuk lebih mengakrabkan
diri antar instansi di wilayah Gunungkidul juga untuk menggiatkan gemar
berolahraga, dimana sepakbola merupakan perpaduan antara olah raga fisik dan
kerjasama sesama tim untuk dapat suksesnya menjebol gawang lawan. Seusai acara
berlangsung, jabat tangan dan senyum keakraban pun tersirat dari masing-masing
pemain dan ditutup dengan bincang-bincang ringan.
Selasa, 26 November 2013
PEMERIKSAAN KENDARAAN DINAS DI MAPOLRES GUNUNGKIDUL
Senin (25/11/2013) bertempat di halaman Mapolres Gunungkidul, kendaraan dinas Kepolisian yang berada di jajaran Polres Gunungkidul diperiksa oleh tim dari Mapolda DIY.
Pengecekkan kendaraan operasional yang meliputi kondisi kendaraan, kelengkapan kendaraan, maupun kebersihan serta kondisi mesin itu digelar untuk mengetahui sebarapa jauh tingkat kelayakkannya untuk bertugas maupun untuk kesiapan pengamanan jalannya pemilu tahun 2014. Selain kondisi kendaraan maupun pemegang kendaraan juga diperiksa masa berlaku surat kendaraannya. Pemeriksaan ini juga merupakan kegiatan rutin pengecekkan kendaraan yang dilakukan setiap tahunnya.
Dengan pemeriksaan yang dilakukan secara rutin ini, diharapkan anggota Polri yang berada dilapangan dapat bergerak cepat menuju ke TKP apabila sewaktu-waktu dibutuhkan oleh masyarakat , kesiapan untuk berpatroli maupun kesiapan untuk menghadapi musim penghujan yang sudah mulai tiba. Dari hasil pemeriksaan pada hari Senin, 25-11-2013 seluruh kendaraan yang diperiksa dalam kondisi terawat dan layak untuk dipergunakan.
Senin, 25 November 2013
POLRES GUNUNGKIDUL MENGAMANKAN PELAKU PENCABULAN
Polres Gunungkidul telah mengamankan pelaku
pencabulan yang berinisial AN, 17 Th, Buruh, Piyaman, Wonosari,
Gunungkidul, Pada hari Rabu tanggal 20 Nopember 2013 Pukul 10.10 Wib
karena yang bersangkutan telah mencabuli Bunga (nama samaran), atas
kejadian tersebut pelaku saat ini diamankan di Rutan Polres Gunungkidul
guna penyidikan lebih lanjut dan pelaku dijerat Pasal 81 Sub 81 UU RI
No.23 Tahun 2002 Jo 287 ayat (1) Sub 290 ke 2 KUHP. Dengan adanya
kejadian tersebut dimohon kepada orang tua agar selalu memantau kegiatan
putra-putrinya jangan sampai terjerumus ke hal-hal yang tidak di
inginkan.
KAPOLRES GUNUNGKIDUL SAMBANG POSKAMLING.
Pada hari Kamis malam tanggal 21 Nopember 2013 Kasi Kamling Polda Diy beserta Kapolres Gunungkidul dan pejabat teras Polres Gunungkidul sambang Pos kamling Ds. Putat dan Ds. Salam patuk, kegiatan tersebut rutin diadakan oleh Kapolres Gunungkidul dalam rangka untuk mewujudkan situasi kamtibmas diwilayah Gunungkidul yang aman dan kondusif serta memberikan motivasi kepada masyarakat untuk meningkatkan keamanan swakarsa.
Kasi Kamling Polda Diy beserta Kapolres Gunungkidul mengharapkan masyarakat mengaktifkan Pos-pos kamling yang belum diaktifkan dan mengucapkan terima kasih kepada warga masyarakat yang sudah aktif pos kamlingnya, untuk memberikan suport keaktifan ronda kamling bagi keamanan masyarakat Polres Gunungkidul memberikan kenangan-kenangan berupa kelengkapan Pos kamling.
Pada kegiatan tersebut Kapolres mengajak masyarakat untuk meningkatkan peransertanya dalam menjaga keamanan lingkungan warga masyarakat, agar tidak menjadi korban kejahatan.Menjelang berlangsungnya Ops Zebra progo 2013 diharapkan warga masyarakat untuk mematuhi tertib berlalulintas, dengan harapan masyarakat Gunungkidul menjadi pelopor keselamatan berlalulintas, sehingga dapat terwujud Kabupaten Gunungkidul aman dan nyaman sertaToto Tentram Kerto Raharjo Gemah Ripah Lohjinawi.
POLSEK KARANGMOJO MENGAMANKAN 2 ORANG YANG DIDUGA PELAKU PENCURIAN
Pasangan kakak beradik EED (19) dan AP (14)
warga Gedangan , Gedangrejo, Karangmojo dini hari tadi Minggu
(24/11/2013) sekitar pukul 01.00 WIB digelandang pemuda setempat dan
diserahkan ke Polsek Karangmojo. Keduanya ditangkap karena selama dua
minggu terakhir dinilai telah meresahkan warga. Pemuda setempat awalnya
hanya mendapat laporan dari Mbah Jino, pemilik toko yang selama ini
menjadi tempat pelaku menjual beras yang merupakan hasil ulah
kejahatannya. Bermula dari kedua pelaku itu hendak menjual beras, tapi
pemilik toko menolak. Akhirnya pelaku tersebut tidak jadi menjual beras
yang ia bawa, tetapi malah jalan menuju sebelah toko yang ternyata masih
rumah si pemilik toko tersebut. Disitu pelaku hendak mengambil beras
sebanyak 1 karung atau seberat 25 Kg. Namun berhasil diketahui pemilik
toko dan sempat terjadi tarik menarik antara pemilik toko dan pemuda
yang mengambil beras itu. Akhirnya beras tadi tidak jadi dibawa oleh
pemuda tersebut pada Minggu (24/11/2013). Saat ini kedua kakak beradik
itu masih di sidik petugas di Polsek Karangmojo untuk dilakukan
pengembangan ada atau tidaknya dengan tindak kejahatan di wilayah
gunungkidul. Dari tangan pelaku turut diamankan barang bukti yaitu 1
unit sepeda motor merk Suzuki dan 1 karung beras seberat 25 kg.
Rabu, 20 November 2013
Angin Kencang Ratakan Rumah Warga Karangamojo
Bencana hujan disertai angin
kencang di Gunungkidul, Selasa (19/11/2013) pagi menyebabkan rumah janda Ny
Sakir (89) di Kelor, Karangmojo ambruk rata dengan tanah. Beruntung korban
tidak ada di rumah saat bencana terjadi, karena menginap di rumah saudarannya.
"Kejadian tidak sampau
menimbulkan korban jiwa. Rumah beserta isinya rusak akibat rumah ambruk,"
kata Budhi Hardjo SH MH Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Gunungkidul.
Memasuki peralihan musim,
lanjutnya, masyarakat perlu mewaspadai ancaman angin kencang karena bisa
terjadi di 18 kecamatan di Gunungkidul. Untuk bencana di kelor, petugas sudah
melakukan cek lokasi serta masih menghitung jumlah kerugian rumah ambruk tersebut.
"Selain angin kencang,
warga yang berada di perbukitan perlu waspada ancaman bencana longsor. Jika
hujan deras terjadi dalam waktu yang lama perlu berhati hati dan meningkatkan
kewaspadaan, untuk meminimalisir hal yang tidak diinginkan,"jelasnya. (Ded)
Sumber berita : Krjogja.com
Ruas Jalan Patuk-Gedangsari Longsor
Hujan deras yang terjadi di
Gunungkidul, Minggu (17/11/2013) petang mengakibatkan jalur alternatif yang
menghubungkan Kecamatan Gedangsari dengan Patuk terputus. Jalan dengan lebar 5
meter tergerus aliran air hingga longsor.
Kejadian ini tidak
menimbulkan korban tetapi longsor yang terjadi di Dusun Karang, Ngalang,
Gedangsari tersebut menyebabkan arus lalu-lintas terganggu. Dampak longsornya
ruas jalan ini berdampak terhadap kendaraan besar seperti truk tak bisa melintas dan harus memutar
sejauh 3 kilometer. Termasuk angkutan material seperti
pasir, kayu, sembako dan hasil
pertanian terutama kendaraan beban tidak bisa melintas di ruas jalan tersebut.
“Hujan deras berdurasi cukup lama sekitar 1,5 jam dan membuat ruas jalan ini longsor tak bisa dilewati,” kata Bardiyanto
Dukuh Karang, Ngalang, Kecamatan Gedangsari, Senin (18/11/2013).
Kendaraan truk maupun bus
yang selama ini melayani trayek Wonosari-Gedangsari dialihkan ke jalur lain. Dikatakan, jika
hujan kembali terjadi, diperkirakan kerusakan jalur jalan yang merupakan sarana pendukung perekonomian masyarakat tersebut akan semakin parah. Terlebih didekat
jalan longsor juga terdapat saluran pipa air irigasi, yang bila tak segera
ditangani akan ikut jebol.
“Warga berharap pemerintah
daerah maupun instansi terkait untuk ikut menangani bencana longsor yang
memutuskan jalur alternative Patuk-Gedangsari,”jelasnya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan
Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budhi
Hardjo SH MH menyatakan terkait dengan bencana ini pemerintah telah membantu
logistik, pasir dan semen untuk dilakukan penanggulangan sementara agar longsor
tidak meluas. Kepada masyarakat yang bermukim di sekitar kawasan rawan atau di
4 lokasi rawan longsor meningkatkan kewaspadaan. Karena awal penghujan ini
intensitasnya cukup tinggi dan berpotensi menimbulkan bencana longsor. (Ded)
Sumber berita : Krjogja.com
Langganan:
Postingan (Atom)